Jakarta, Merdeka.news – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar pengundian nomor urut calon presiden dan wakil presiden 2024 pada Selasa (14/11/2023). Dengan demikian, nomor urut capres Cawapres telah sah untuk digunakan.
Dibuka oleh Ketua KPU Hasyim As’hari sekitar pukul 08.25 WIB, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang mendapat kesempatan pertama, mencabut nomor urut 1.
Selanjutnya giliran pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Pasangan usungan PDIP ini mencabut nomor urut 3.
Kesempatan terakhir, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 2.
Sebelumnya, ketiga pasangan capres cawapres ini terlebih dahulu mengambil nomor antrian yang telah disediakan.
Nomor antrian ini akan menentukan siapa yang maju pertama, kedua, dan ketiga dalam pencabutan nomor urut.
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang mendapat kesempatan mengambil bola antrean mendapat angka 8, kemudian Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor 10 sedangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat bola nomor 14.
Berdasarkan nomor antrian yang dicabut, Anies-Cak Imin menjadi pasangan pertama yang mencabut nomor urut. Secara berturut-turut Ganjar-Mahfud, dan Prabowo-Gibran.
Sebelumnya, dalam rapat pleno tertutup penetapan capres cawapres 2024 oleh KPU RI pada Senin (13/11/2023) kemarin, ketiga pasangan calon telah dinyatakan memenuhi ketentuan ambang batas presidential thresold 25 persen suara sah nasional.
Untuk tahapan pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto yang dilakukan sebelumnya, ketiganya juga dinyatakan lolos.
Diketahui, paslon Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar diusung oleh Partai NasDem, PKS, dan PKB.
Paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD diusung PDIP, PPP, Perindo, Hanura. Sementara Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka diusung Partai Gerindra, Golkar, Partai Demokrat, PAN, PSI, PBB, dan Partai Garuda.
Tahapan kampanye untuk para paslon presiden dan wakil presiden 2024 nantinya pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
